Geplak (Kue Khas Betawi).
Kalian bisa belajar mengolah Geplak (Kue Khas Betawi) menggunakan 7 bahan dan 8 langkah. ini cara kamu membuat.
Berikut bahan Geplak (Kue Khas Betawi)
- menyiapkan 750 gr tepung beras.
- menyiapkan 2 lembar daun pandan, cuci, lap hingga kering, potong2.
- kamu butuh 1 buah kelapa setengah tua, buang kulit arinya, parut.
- menyiapkan 300 gr (boleh lebih) gula merah, disisir.
- kamu butuh 1/2 sdt garam.
- menyiapkan 200 ml santan instant (me, klatu).
- berikut 200 ml (kurang lebih) air untuk menghandle adonan.
berikut petunjuk cara memasak Geplak (Kue Khas Betawi)
- Sangrai tepung beras bersama potongan daun pandan, gunakan api kecil, sangrai hingga matang, ciri2 nya hingga si daun pandan jadi krispi, sisihkan, pisahkan 2 sdm untuk baluran geplaknya nanti.
- Sangrai di wajan berbeda, kelapa parut, dengan api kecil, hingga matang kering, dan wangi, ciri2nya tidak ada suara mendesis ketika kelapa di tekan di dasar wajan, tidak ada gumpalan dan bewarna kecoklatan, lalu blender kering hingga halus, sisihkan (kalo ga mau diblender juga ga papa kok😉).
- Dalam satu wadah, masukkan tepung beras, gula merah yang sudah disisir, dan kelapa sangrai yang sudah diblender kering tadi, aduk rata, lalu tuang santan, aduk2 dengan tangan hingga berbutir2.
- Tuang air perlahan (jangan tuang semua), sedikit2 sampai adonan kalis di tangan dan bisa dibentuk. Pada tahap ini, silahkan dicicipi sedikit, apakah rasa manis geplaknya sudah pas atau belum (kalo saya sudah pas dengan takaran diatas).
- Siapkan cetakan (saya gunakan wadah tupperware), padatkan adonan kedalam cetakan.
- Lalu kalo sudah padat, taburi permukaan geplak dengan tepung beras yang sudah kita sisihkan diawal tadi, keluarkan perlahan dari cetakan, taburi juga dasar, sisi2 kue dengan tepung beras, balur permukaan geplak hingga rata.
- Simpan dalm kulkas hingga benar2 set, baru dipotong2.
- Tips : sangrai kelapa harus benar2 kering, agar hasil nanti geplaknya tidak mudah tengik. Kelapa boleh ditumbuk / diblender, dan boleh juga tidak dihaluskan, kalo saya pribadi lebih suka kasar daripada halus, jadi saya tidak ditumbuk / diblender.