Kue tetu. Resep Kue Tetu/Kue Perahu: Gula Merah dan Gula Pasir Khas Kota Palu. Pada saat tiba bulan Ramadhan, menu takjil khas di Kota Palu salah satunya adalah si Kue Tetu ini. Menu takjil andalan yang sudah lama hadir dari jaman masih kecil sampai sekarang, apalagi rasa kuenya ini enaaaak sekali.
Banyak d sajikan pd setiap acara, baik a. Kue ini cukup digemari oleh warga Sulawesi, dan hampir mudah untuk ditemui dipusat jajanan pasar, namun saya kurang begitu tahu pertama kali daerah Sulawesi yang mempopulerkan kue manis ini, Kue Tetu mempunyai rasa gurih dan manis, pas banget dinikmati sebagai takjil buka puasa. Resep Kue Tetu Khas Sulawesi dapat anda lihat pada video ini. kamu bisa belajar memasak Kue tetu menggunakan 5 bahan dan 3 langkah. ini cara kamu membuat.
Berikut bahan Kue tetu
- kamu butuh 250 gram tepung terigu.
- kamu butuh 600 gram santan.
- menyiapkan secukupnya Garam.
- berikut Daun pandan buat cetakan.
- berikut serut Gula merah.
Kue tetu merupakan kue yang terbuat dari tepung beras, santan dan gula. Rasa kue tetu yang lembut dan manis membuat kue tetu sangat. Orang lokal menyebutnya Kue Tetu, namun di daerah lain ada yang menamakannya Kue Perahu. Ada yang menyebutnya kue tetu di Palu, kue lampu lampu di Manado, juga kue kapal.
berikut langkah cara memasak Kue tetu
- Buat cetakan kue menggunakan daun pandan atau beli jadi dipasar juga ada kok bun.
- Campur terigu santan garam jadi satu aduk sampai rata saring adonan biar tdk bergerendil.
- Panaskan dandan kemudian tata cetakan kue beri serutan gula merah kemudia tuang adonan terigu kukus kurang lebih 10 menit.
Sebenarnya kue ini dibungkus dengan daun pandan yang dibentuk seperti kapal, persegi panjang, mgkn karena itu juga disebut kue. Karena di sini ga ada yg jual, terpaksa bikin sendiri aja. Kue tetu ini khas kota Palu, aslinya menggunakan wadah dari daun pandan yg di bentuk kotak persegi atau mirip perahu, sehingga dinamakan juga kue perahu. Tetu, terbuat dari paduan tepung terigu (gandong) dan golla mamea (gula aren) yang diramu dan dikemas dalam kotak daun pandan berukuran kecil, rasa santan gurih yang dominan membuatnya menjadi lezat dan nikmat untuk dijadikan penganan diantara makanan utama. Di Indonesia, penganan ini mungkin lebih dikenal dengan nama "kue perahu", ia juga banyak ditemukan di disajikan di daerah Palu, Sulawesi.