html hit counter cara mudah memasak Puracit / Putu mayang Banjar Gurih

cara mudah memasak Puracit / Putu mayang Banjar Gurih

Delicious, fresh and tasty.

Puracit / Putu mayang Banjar. Buat saya nama itu agak terdengar asing ditelinga walaupun sdh puluhan tahun ngendon di Banjar😀 Tapi buat masyarakat Kalsel khususnya daerah Hulu Sungai, itu adalah nama lain dari Putu Mayang atau Petulo kalo di Pulau Jawa. Hello guysss Welcome back channel akyu yang cantik dan menggemas kan Thanks for watching Jangan lupa like, comment and subscribeeee Video ini buat seru seru an bareng nenek akuuhh tercintahh. Assalamualaikum,,,,perkenalkan ngaran Ulun Eka Agustini Handayani,nama panggilan Ulun Eka.

Puracit / Putu mayang Banjar Resep Putu Mayang Banjar (petulo/puracit) favorit. Alhamdulillah akhirnya saya bisaa.😅😅, ini putu mayang banjar. sy dpt rsep dr asli org bnjar.mksh mb Diana az.😉😉 konon ktanya, ciri khas putu mayang bnjar warnanya putih dan serabutnya kecil (kaya bihun), trs kuahnya ada campuran telur kocok. Bedanya puracit dengan putu mayang dan juga petulo atau serabi petulo adalah bentuk atau ukuran helaian mie-nya puracit lebih kecil-kecil mirip mie hun atau bihun dan tanpa warna, alias warna original, sehingga justeru lebih dekat pada tampilan kue putu mayam dari India. Kita bisa belajar memasak Puracit / Putu mayang Banjar menggunakan 10 bahan dan 5 langkah. ini cara Kita membuat.

Berikut bahan Puracit / Putu mayang Banjar

  1. berikut 200 gr tepung beras.
  2. menyiapkan 400 ml air rebus dengan daun pandan.
  3. menyiapkan 1/4 sdt garam.
  4. menyiapkan Bahan kuah kinca.
  5. menyiapkan 200 gram gula merah sisir halus.
  6. menyiapkan 500 ml santan.
  7. berikut 1 lembar daun pandan.
  8. berikut secukupnya gula pasir.
  9. menyiapkan 1 sdt garam / secukupnya.
  10. kamu butuh 1 butir telur kocok lepas.

Puracit (Putu Mayang Banjar) Assalamualaikum,,,,perkenalkan ngaran Ulun Eka Agustini Handayani,nama panggilan Ulun Eka. Ulun bdiam di salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Balangan. Puracit (Putu Mayang Banjar) Assalamualaikum,,,,perkenalkan ngaran Ulun Eka Agustini Handayani,nama panggilan Ulun Eka. Ulun bdiam di salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Balangan.

berikut petunjuk cara membuat Puracit / Putu mayang Banjar

  1. Siapkan dandang kukusan tunggu sampai panas kemudian kukus 200gram tepung beras sampai terasa panas kemudian angkat..
  2. Tuangkan air panas mendidih kedalam tepung yang sudah di beri sedikit garam kemudian aduk2 sampai adinan tidak melengket..
  3. Jika sudah siap untuk di cetak mengunakan cetakan putu mayang yang ukuran lubang kecil seperti bihun. bentuk membulat ketika membulat adonan dengan cetakan taruh diatas daun pisang yang sudah di olesi minyak goreng. bulati dengan cetakan sampai adonan habis..
  4. Siapkan dandang kukus kemudian taruh adonan yang sudah di bentuk diatas daun pisang tadi (kukus dengan daun pusangnya agar tidak melengket) kurang lebih kukus selama 5 menit angkat tunggu dingin simpan di wadah tertutup agar bagian atas tidak mengeras ketika di dinginkan..
  5. Membuat kuah kinca : rebus gula merah dengan air ukur sampai 500ml air gula merah kemudian. masak dengan santan daun pandan dan sedikit garam. jika kurang manis bisa di tambahkan gula putih secukupnya sambil di aduk2 agar santan tidak pecah jika sdh matang siram putu matang dengan kuah kinca siap di hidangkan..

Pas melihat ada pengumuman acara #PAPADAAN,,,hati Ulun sanang banarrrrr,,,tapi ada jua perasaan kada pedenya,,apa mungkin Ulun yang hanya seo. Resep Putu Mayang Enak - Memang tidak bisa dipungkiri lagi kalau Indonesia begitu kaya dengan aneka ragam kuliner tradisionalnya seperti putu mayang yang juga merupakan salah satu kue tradisional dengan bentuknya yang khas menyerupai balutan benang kusut. Kue tradisional ini tampil dengan aneka ragam warna dan biasa disajikan bersama dengan kuah gula merah. Pastel de nata (Portuguese pronunciation: [pɐʃˈtɛɫ dɨ ˈnatɐ] (plural: pastéis de nata) is a Portuguese egg tart pastry dusted with cinnamon. Outside Portugal, they are particularly popular in other parts of Western Europe, Asia and former Portuguese colonies, such as Brazil and Macau.