html hit counter Bagaimana mengolah Asida (kue idul fitri khas ambon) Enak

Bagaimana mengolah Asida (kue idul fitri khas ambon) Enak

Delicious, fresh and tasty.

Asida (kue idul fitri khas ambon). Kue asida (Arabic: عصيدة‎, romanized: 'aṣīdah; Jawi: اسيدا) is an Indonesian pudding dessert made of water with mixture of wheat flour, sugar, cinnamon, cardamom, butter and honey. Kue asida adalah sebuah hidangan penutup puding Indonesia yang terbuat dari air dengan campuran tepung gandum, gula, kayu manis, mentega dan madu. Hidangan tersebut merupakan hidangan khas Maluku dan juga ditemukan dalam hidangan Melayu dan Arab Indonesia.

Asida (kue idul fitri khas ambon) Asida, dodol Ambon yang jadi menu khas saat Ramadan. Kue Bika Ambon adalah kue pipih yang berwarna kuning, dan memiliki permukaan yang sekilas nampak seperti pori-pori kulit manusia, dan pada bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan panas di dasar loyang. Bika Ambon ini biasa dihidangkan dalam potongan berbentuk persegi. kamu bisa belajar memasak Asida (kue idul fitri khas ambon) menggunakan 8 bahan dan 8 langkah. ini cara Kalian mengolah.

Berikut bahan Asida (kue idul fitri khas ambon)

  1. kamu butuh 250 gram tepung terigu.
  2. kamu butuh 3 1/5 gula merah (ukuran bundar).
  3. berikut 3 batang kayu manis ukuran 5 cm.
  4. kamu butuh 10 biji kapulaga (di tumbuk kasar).
  5. kamu butuh 3 Sdm gula pasir.
  6. kamu butuh 3 lembar daun pandan.
  7. berikut 2 1/5 gelas air (ukuran sedang).
  8. berikut 200 gram mentega/ margarin (dipakai seperlunya).

Kue asida menjadi buruan warga, rasanya yang kenyal legit manis dan gurih membuat masyarakat Ternate ingin selalu merasakan kue yang biasa dijual di pasar. Kue Khas Lebaran - Tidak terasa bulan suci Ramadan akan berakhir, menandakan hari raya Idul Fitri akan segera tiba. Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk bersilaturahmi ke rumah kerabat dan rekan di hari lebaran. Saat menyambut para tamu dan sanak saudara, setiap keluarga umumnya.

berikut petunjuk cara membuat Asida (kue idul fitri khas ambon)

  1. Cairkan gula merah dengan air di atas api sedang gunakan wajan.
  2. Setelah gula merah cair, masukan daun pandan, kapulaga dan kayu manis, aduk sampai mendidih dan ada aroma harum, matikan api dan diamkan.
  3. Setelah dingin, saring air gula merah agar terpisah dengan sisa rempah.
  4. Air gula merah yang sudah disaring, dicampurkan dengan tepung terigu.
  5. Aduk bahan di dalam wajan dengan api kecil sampai kalis.
  6. Jika sudah kalis masukan margarin secukupnya, agar mudah diaduk.
  7. Sakijan asida, buat bentuk seperti kubah dan lubangi bagian tengah, lumeri dengan margarin dan gula.
  8. Asida siap di santap.

Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu hari libur nasional di Indonesia yang bertujuan untuk merayakan berakhirnya bulan puasa Ramadhan. Hari Raya Idul Fitri juga dikenal dengan nama "Lebaran". Lebaran merupakan hari libur panjang dimana pada hari ini warga Indonesia. Menurut pedagang kue asida ini terbuat dari tepung terigu yang dicampurkan gula merah dan kemudian dimasak hingga hasilnya mengental, kemudian dilumuri mentega dan gula pasir. Pada setiap tempat penjualan takjil untuk berbuka puasa, para pedagang menyajikan kue asida.