Bolu Kemojo Khas Riau. Kue Bolu Kemojo adalah makan yang mirip dengan ✅ Apem yang teksturnya lembut. Cara mudah membuat Kue Bolu Kemojo Enak Khas Riau : Langkah pertama masukan telur ayam dan gula pasir aduk hingga rata dan kocok dengan menggunakan mixer. Resep dan cara membuat bolu kemojo khas melayu riau !!
Bagi kamu yang pernah berkunjung ke Riau, pasti pernah mencicipi makanan khas dari Riau ini, bolu kemojo. Bolu berwarna hijau ini, memiliki cita rasa yang berbeda dibandingkan makanan ringan lainnya. Kue Bolu Kemojo adalah Salah satu jenis kue bolu khas nusantara. Kita bisa belajar mengolah Bolu Kemojo Khas Riau menggunakan 7 bahan dan 7 langkah. ini cara Kalian mengolah.
Berikut bahan Bolu Kemojo Khas Riau
- menyiapkan 2 butir telur.
- kamu butuh 150 gr gula pasir;.
- kamu butuh 250 gr tepung terigu.
- kamu butuh 400 ml santan.
- berikut 50 margarin.
- kamu butuh 1/2 sdt garam.
- berikut Secukupnya pasta pandan.
Kue ini dikenal sebagai panganan khas kota pekan baru. Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke kota pekan baru tanpa mencoba kue bolu yang khas ini. Kue kukus ini sangat cocok disajikan sebagai teman minum teh saat santai. Bolu Kemojo merupakan kue khas Pekanbaru, Riau.
berikut petunjuk cara membuat Bolu Kemojo Khas Riau
- Siapkan bahannya.
- Didihkan santan, margarin, garam, sisihkan.
- Kocok telur dan gula pasir sampai gula larut, tambahkan tepung terigu, secara bertahap aduk sampai tercampur rata.
- Tuang santan, secara bertahap aduk sampai tercampur merata, beri pasta pandan.
- Tuang di loyang 18 yang sebelumnya sudah dioles margarin dan ditaburi terigu.
- Panggang di oven sesuai oven masing masing sampai matang, angkat, keluarkan dari loyang.
- Tunggu dingin baru di potong potong, bolu kemojo khas riau siap disajikan.
Diberi nama kemojo karena kue ini memiliki bentuk seperti bunga kamboja. Bahan dasar dari kue ini adalah tepung terigu, telur, gula pasir dan mentega, santan dan labu kuning. Kue ini berwarna hijau dan terdapat taburan wijen di atasnya. Bolu kemojo adalah salah satu kudapan paling laris di Pekanbaru, bahkan di Riau. Penganan satu ini tak jarang lho, menjadi buah tangan untuk dibawa pulang pengunjung, meski masa kedaluarsanya tak begitu lama.