Sanggara sitambolo (kue bugis). Olahan pisang kali ini berasal dari bugis. Dengan menggunakan pisang raja yang tinggi dengan kandungan gulanya sehingga bila digoreng akan terjadi proses. Sanggara Balanda (pisang goreng Belanda ) merupakan kue khas Bugis-Makassar yang menggunakan pisang raja yang bagus matangnya.
Cara Membuat Sanggara Balanda Khas Bugis Makassar. Resep Kue Pisang Cara Membuat Sanggara Balanda Khas Bugis Makassar. Resep Cake Labu Kuning Pumpkin Cake Recipe Cakelabukuning Pumkincakerecipe. Kalian bisa belajar memasak Sanggara sitambolo (kue bugis) menggunakan 4 bahan dan 6 langkah. ini cara kamu membuat.
Berikut bahan Sanggara sitambolo (kue bugis)
- kamu butuh 1 sisir pisang raja/ambon.
- menyiapkan 1 gelas gula pasir.
- berikut 3 butir telur.
- menyiapkan 3 sdm mentega (me blueband).
Resep dan Cara Membuat Sanggara balanda Lumer Khas bugis Makassar. Kue Sanggara' Balanda umumnya dijadikan salah satu sajian dalam acara-acara adat Bugis-Makassar. Biasanya kan ada jajaran bosara' ditaruh bersusun-susun untuk hidangan para tamu. Resep sanggara balanda caramel / Sanggara talemme khas bugis.
berikut petunjuk cara membuat Sanggara sitambolo (kue bugis)
- Goreng pisang nya smpai kecoklatan dengan api sedang.
- Kocok telur, gula sampai telurnya trcampur smua.
- Masak telur dan gula yg sdh tercampur td dengan api kecil.
- Tambahkan mentega dan aduk terus sampai mendidih, jgn sampai ditinggalkan yah krn itu membuat telur akan menggumpal.
- Setelahh mendidih dan fla nya mengental, tuang kedalam pisang yg sdh digoreng td, tambahkan topping sesuai selera...
- Selamat mencoba.
Kue ini sebenarnya bukan merupakan kue asli kita, tetapi memang sudah lama kue bolu panggang ataupun bolu kukus menjadi kesukaan masyarakat kita. Teksturnya yang lembut dengan aroma dan citarasa pisang memang enak dan lezat. Karena kuatnya aromanya, banyak yang menyebutnya juga. Kue bugis is Indonesian kue or traditional snack of soft glutinous rice flour cake, filled with sweet grated coconut. The name is suggested to be related to Bugis ethnic group of South Sulawesi as their traditional delicacy, and it is originated from Makassar.