Kue choi pan (kalimantan). Kue yang sangat terkenal berasal dari masyarakat Cina di sana. Kue choi pan ini memiliki rasa yang beragam dalam satu suapan, yaitu asin, manis, dan gurih. Bila choi pan khas Kalimantan memiliki bentuk setengah lingkaran bak makanan pastel, maka di Bangka Belitung, Anda akan menjumpai choi pan dengan bentuk segitiga.
Chai kue atau choi pan adalah snack dari Kalimantan yang banyak terpengaruh budaya Tiongkok. Makanan gurih ini memiliki isian lobak dan ebi yang punya rasa unik. Orang asli Pontianak biasanya memakan chai kue bersama sambalnya yang pedas plus asam. kamu bisa belajar mengolah Kue choi pan (kalimantan) menggunakan 4 bahan dan 7 langkah. ini cara kamu mengolah.
Berikut bahan Kue choi pan (kalimantan)
- menyiapkan wijen.
- menyiapkan tepung terigu.
- kamu butuh abon sapi.
- berikut minyak goreng fortune.
Their Choi Pan isn't the best of the town,. We actually went to the Chai Kue Panas Aphio(Kedah) for traditional dumplings. This was a simple store with just ceiling fans and you got to feel the atmosphere of the place. Apa saja, sih keunikan dari choi pan ini?
berikut petunjuk cara mengolah Kue choi pan (kalimantan)
- Tepung terigu campur air.
- Isi abon sapi.
- Bentuk seperti pastel.
- Beri wijen di atasnya.
- Lumasi dengan monyak goreng.
- Tunggu beberapa menit agar minyak meresap.
- Silakan mencoba.
Tidak heran kalau makanan choi pan ini menjadi salah satu makanan khas di Singkawang karena sebagian besar penduduknya merupakan suku Tionghoa. Choi Pan atau chai kue berasal dari bahasa Hakka yang merupakan hidangan Tionghoa asal Kalimantan Barat. Kue ini juga dikenal dengan sebutan chai kwe dari bahasa Tio Chiu yang artinya kue sayur. Terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan sedikit sagu, bagian dalam kue ini diisi. Chai kue atau choi pan merupakan penganan Kalimantan yang terpengaruh dari budaya Tiongkok.