Kue Cincin /ali agrem. Makanan khas sunda yang dari jaman dulu sering ada di acara perkawinan. Angkat dan tiriskan, bisa disajikan hangat atau dingin. Silahkan kunjungi postingan Kue Ali Agrem atau Kue Cincin untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas.
Contact Kue ali agrem on Messenger. Sekilas bentuk nya…» Kue cincin atau kue ali agrem adalah kue yang berasal dari Karawang, Jawa Barat. Kue yang bentuknya mirip donat ini dibuat dari bahan utama tepung beras dan gula merah. Kalian bisa belajar mengolah Kue Cincin /ali agrem menggunakan 7 bahan dan 5 langkah. ini cara kamu memasak.
Berikut bahan Kue Cincin /ali agrem
- menyiapkan 500 gram tepung beras ketan.
- berikut 100 gram tepung beras.
- berikut 1 buah kelapa parut.
- kamu butuh 250 gram gula merah.
- berikut 300 ml air.
- kamu butuh 1 lembar daun pandan, tali simpul.
- menyiapkan minyak untuk menggoreng.
Cara satu-satunya yang harus Anda lakukan adalah membuatnya sendiri dengan resep kue ali agrem khas Karawang. Rebus gula merah dan air sampai mendidih, saring, lalu tuang ke tepung beras selagi. Makanya ali agrem sebagai kue cincin biasanya disajikan di pesta pernikahan," ujar seorang pedagang ali agrem di BCN. Sayangnya, ali agrem kini mulai sulit ditemui di daerah perkotaan Bandung.
berikut petunjuk cara memasak Kue Cincin /ali agrem
- Siapkan gula, sisir gula. campurkan gula merah, air dan pandan, masak hingga mendidih.
- Sangrai kelapa parut hingga agak berwrna kecoklatan.
- Masukkan ke dalam tempat tepung beras dan tepung beras ketan, aduk rata, masukkan kelapa sangrai..
- Masukkan cairan gula dalam keadaan panas. secara bertahap sambil diuleni. adonan jangan sampai terlalu lembek. jika terlalu lembek tambahkan kembali tepung beras. diamkan selama 2 jam, bisa lebih..
- Ambil adonan seukuran sendok makan, lalu bentuk bulat, pipihkan dan lubangi tengahnya. Goreng hingga berwarna coklat..
Pamornya kalah dengan makanan-makanan lain yang lebih modern. Ali agrem adalah kue yang terbuat dari tepung beras ketan. Untuk pemanis adonan beras dicampur gula merah. Oleh karena itu kue tersebut disebut kue ali. Ali adalah cincin dalam Bahasa Sunda.