Kue muso (kue tradisional jambi). Bismillahirrahmanirrahim بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ Kue Muso Kue Tradisional Khas Jambi Perpaduan Antara Tepung Ketan, Cokelat bubuk dan Srikaya Pandan. Kue padamaran adalah panganan ringan yang mempunyai nilai tradisional yang terkenal di Jambi. Hallo happy bakers kali ini kita akan membuat kue unik dari daerah Jambi.
Saat bulan puasa seperti sekarang kue muso banyak dicari untuk dijadikan takjil. Nah, itu lah lima jajanan tradisional khas Jambi yang bisa dijadikan alternatif takjil untuk berbuka puasa nanti. Olesi cetakan kue lumpang dengan minyak sayur. Kita bisa belajar mengolah Kue muso (kue tradisional jambi) menggunakan 13 bahan dan 3 langkah. ini cara Kalian membuat.
Berikut bahan Kue muso (kue tradisional jambi)
- kamu butuh Bahan kulit:.
- berikut 250 gr Tepung ketan.
- kamu butuh 3 sdm Coklat bubuk kualitas baik.
- kamu butuh Sejumput garam.
- menyiapkan Santan (dikira2 aja sampe adonan tepung ketan kalis).
- menyiapkan Bahan isi:.
- menyiapkan 100 gr Tepung terigu.
- kamu butuh 400 ml Santan.
- kamu butuh 150 gr gula pasir.
- kamu butuh 100 ml jus pandan.
- kamu butuh 2 tetes pasta pandan.
- kamu butuh Sejumput Garam halus.
- menyiapkan 2 butir Telor.
Kue basah ini namanya sangat cantik dan merupakan jajanan tradisional khas Jambi. Bentuknya kotak persegi dan terdapat tumpukan hijau, kuning, dan coklat. Kue muso biasa dijadikan menu dalam berbuka puasa. Salah satu kue tradisional Jambi yaitu Kue Srikaya.
berikut langkah cara membuat Kue muso (kue tradisional jambi)
- Campur semua bahan kulit, tuang santan sedikit2 sambil diuleni hingga adonan cukup kalis.
- Lalu ratakan adonan kulit mengikuti bentuk cetakan yg sudah dioles minyak, kukus selama 5 menit. Sementara itu campur semua bahan isi, aduk dgn whisker, pastikan tidak ada yg bergerindil, jika perlu disaring.
- Kukus kue muso kurang lebih 15-20 menit. Keluarkan jika sudah dingin..
Kue yang terbuat dari tape yang diolah dengan santan. Sama seperti selai srikaya, kue ini sama sekali tidak menggunakan srikaya sebagai bahan dasarnya. Kue gandasturi merupakan sejenis kue gorengan tradisional yang masih banyak ditemukan dijual di pasar-pasar tradisional. Kue tradisional khas Jambi ini juga dikenal dengan nama pak ipuk, anak buaya atau buaya berenang. Meskipun namanya unik dan sedikit seram, namun kue ini menyajikan cita rasa manis dan gurih yang menggoda.